• Home
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Terms and Conditions

Baca kita.com

Tempat Belajar Online Terpercaya

  • Teknologi
  • Tips dan Trik
You are here: Home / Bisnis / Teknik dan Cara Budidaya Belut di Lahan Sempit dengan Memanfaatkan Drum Bekas

Teknik dan Cara Budidaya Belut di Lahan Sempit dengan Memanfaatkan Drum Bekas

By admin

Teknik dan Cara Budidaya Belut di Lahan Sempit dengan Memanfaatkan Drum Bekas

Teknik dan Cara Budidaya Belut di Lahan Sempit dengan Memanfaatkan Drum Bekas

Teknik dan cara budidaya belut di lahan sempit dengan memanfaatkan drum bekas-usaha budidaya belut saat ini menjadi peluang usaha menjanjikan. Pasalnya pemasaran belut tidak pernah mati di pasaran. Selalu banyak peminat belut. Budidaya belut dapat dilakukan di lahan terbatas atau lahan sempit dan minim salah satunya yaitu dengan pemanfaatan media drum bekas. Usaha budidaya belut dengan media di dalam drum adalah salah satu cara terbaik mensiasati ketersediaan lahan ketika pemilihan kolam terpal dirasa sangat merepotkan dan harus punya lokasi yang terbuka. Jika anda ingin membuka usaha budidaya belut, anda bisa mendapatkan bibit belut dengan mudah dan tentunya harga bibit belut yang tidak bikin kantong jebol.

Secara langsung membudidayakan belut berarti telah membuka 3 peluang usaha sekaligus. Peluang usaha menjanjikan  yaitu:

Beternak belut dan pembibitan
Menjual belut siap konsumsi
Membuka usaha aneka olahan belut

Cara membudidayakan belut dengan media drum

Pada umumnya beternak belut yang seringkali dijumpai adalah dengan menggunakan media kolam terpal ataupun di sawah.

Secara mendasar cara beternak belut, cara pembibitan serta proses pemijahannya tidak berbeda antara media drum, kolam terpal maupun di kolam sawah hanya saja dari ketiganya memiliki kelebihan dan kekurang dari sektor ketersediaan lahan atau tempatnya.

Persiapan dan peralatan budidaya belut menggunakan drum

Berikut ini adalah beberapa tahap yang perlu dipersiapkan untuk memulai praktek ternak belut dan bahan bahan yang dibutuhkan.

#1. Menyiapkan Kolam Belut

Menyediakan Tempat Belut

Menyediakan Tempat Belut

Kolam drum merupakan kolam semi permanen. Artinya, drum yang digunakan untuk budidaya akan mengalami kerusakan lebih cepat daripada kolam semen atau tanah. Kalau kamu pakai kolam semen, tentunya tingkat awetnya lebih lama.

Selain drum, kamu juga bisa menggunakan kolam terpal, tong atau kontainer plastik. Jika menggunakan drum, langkah-langkahnya sebagai berikut.

1. Anda harus membersihkan drum yang akan dipakai sampai bersih sempurna. Bersihkan semua bagian dalam dan luarnya.

2. Langkah kedua yakni, membuat lubang memanjang di bagian atas drum.

kolam drum budidaya belut

3. Anda harus menyimpan drum di tanah yang datar. Berikanlah pengganjal di bagian kanan dan kiri drum supaya drum tidak terguling.

4. Buatlah saluran pembuangan di bawah drum dan peneduh di atas drum. Pembuatan peneduh ini bertujuan untuk melindungi belut dari sengatan cahaya matahari

#2  Membuat Media Pertumbuhan yang Cocok untuk Belut

Menyediakan Media yang Cocok Untuk Belut

Menyediakan Media yang Cocok Untuk Belut

Belut membutuhkan sebuah media untuk tumbuh. Media tumbuh tersebut dimasukan ke dalam drum. Komposisi media tumbuh merupakan salah satu faktor yang paling mempengaruhi pertumbuhan belut.

Biasanya, komposisi media tumbuh terdiri dari pupuk TSP, kompos, lumpur kering dan mikroorganisme starter. Ketiga bahan komposisi ini harus pas takaran dan susunannya. Media tumbuh tersebut harus diletakan di dalam kolam dari drum. Supaya kamu lebih paham.

Cermati langkah-langkah membuat media tumbuh berikut ini.

1. Lapisi bagian dasar drum dengan menggunakan jerami. Tebal jerami yang diberikan sekitar 50 cm.

2. Siramkan mikroorganisme starter di atas jerami dengan takaran 1 liter per-drum. Untuk mikroorganisme starter, kamu bisa menggunakan EM-4 starter atau mikroorganismen starter yang biasa dijual di toko pertanian.

3. Setelah lapisan mikroorganisme starter, berikan lapisan kompos atau tanah humus. Tebal lapisan sekitar 7 cm.

4. Taburkan campuran lumpur kering dan pupuk TSP 5 kg di lapisan terakhir dengan ketebalan 25 cm.

5. Anda harus memasukan air bersih ke dalam drum dengan ketinggian 17 cm. Biarkan drum berisi media tumbuh selama kurang lebih 14 hari hingga terjadi proses fermentasi. Artinya, kamu harus menutup rapat drum agar prosesnya berjalan lancar. Yang perlu kamu ingat adalah jangan memasukan belut bersamaan dengan media tumbuh sebelum melewati fermentasi.

#3. Memilih Bibit Belut yang Tepat

Kualitas bibit belut sangat berpengaruh pada pertumbuhannya kelak. Kamu harus memilih bibit belut yang sehat dan baik fisiknya. Cara memilih bibit belut hampir sama dengan memilih bibit ikan pada umumnya.

Memilih Bibit Belut

Memilih Bibit Belut

Kamu hanya perlu memperhatikan ciri-ciri belut yang sehat seperti berikut ini.

  1. Ukuran belut harus seragam. Tujuan penyeragaman ini yakni supaya saat panen ukurannya pun seragam dan antar belut satu dengan yang lainnya tidak saling memakan. Kalau ukurannya beda, belut yang besar akan memakan belut yang kecil.
  2. Belut terlihat aktif, lincah dan tidak lemah.
  3. Pastikan bibit belut tidak terserang penyakit.
  4. Kamu bisa memilih bibit yang berukuran 10-12 cm.

Itulah beberapa kriteria bibit belut yang dapat kamu jadikan pedoman. Setidaknya, bibit yang kamu pilih memenuhi kriteria tersebut. Setelah belut yang kamu pilih sudah tepat, segera masukan belut ke dalam kolam drum yang sudah berisi media tumbuh hasil fermentasi.

#4. Memberikan Pakan yang Tepat

Pakan selalu menjadi faktor penting dalam proses budidaya. Salah memilih pakan akan menyebabkan terhambatnya pertumbuhan belut. Begitu pula dengan takarannya yang harus tepat, kalau takarannya tidak sesuai, belut akan memakan kawannya sendiri.

Keong Mas Makanan Belut

Keong Mas Makanan Belut

Pakan adalah faktor terpenting, sukses tidaknya peternak belut sangat dipengaruhi pakannya juga. Oleh karena itu simak 10 Jenis Pakan Belut Terbaik Untuk Pembesaran dan Budidaya. 

Rumus sederhananya, pakan diberikan 5-20% dari bobot belut. Tidak boleh kurang atau lebih. Berikut ini takaran yang bisa kamu berikan.

Takaran 0,5 kg untuk umur 0-1 bulan
Takaran 1 kg untuk umur 1-2 bulan
Takaran 1,5 kg untuk umur 2-3 bulan
Takaran 2 kg untuk umur 3-4 bulan
Pertanyaannya, pakan apa yang bisa diberikan untuk belut? Kamu boleh memilih salah satu dari dua jenis pakan, yaitu pakan hidup atau pakan mati. Macam-macam pakan hidup untuk belut kecil yakni, zooplankton, cacing, kutu air, kecebong, larva ikan, serangga dan lain-lain.

Pakan hidup untuk belut dewasa bisa berasal dari ikan, katak, serangga dewasa, kepiting, bekicot, belatung dan keong jenis apa saja. Berikanlah pakan tiga hari sekali pada sore hari. Lazimnya, belut akan makan pada saat hari sudah mulai gelap. Sebaiknya, pakan yang akan kamu berikan untuk belut, dicacah terlebih dahulu.

#5. Pemanenan Belut

Supaya kamu mendapatkan hasil panen belut yang sesuai, kamu harus mengetahui jumlah belut yang masuk ke dalam drum. Sebagai asumsi, ukuran belut 11-13 cm dapat masuk ke dalam satu drum dengan jumlah maksimal 2 kg. Setelah 3-4 bulan (masa panen) belut akan berukuran 7-12 cm.

Masa panen Belut

Masa panen Belut

Kamu dapat menjualnya dengan harga Rp55.000 per-kilogram. Isi setiap 1 kg sebanyak 76-111 ekor. Jika yang dijual adalah belut konsumsi, kamu bisa menjual dengan harga Rp32.000 per-kg. Isi per-kilogramnya antara 4-6 ekor.

Khusus untuk belut siap konsumsi, biasanya berukuran tidak terlalu besar. Sementara belut untuk keperluan ekspor, ukurannya lebih besar. Lama pemeliharaan belut konsumsi umumnya 3-4 bulan, sedangkan belut ekspor dipelihara hingga 6 bulan atau lebih

Cara memanen belut dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu panen sebagian atau dipanen secara total. Kalau kamu melakukan panen sebagian, artinya kamu harus menyisakan belut berukuran kecil untuk dibesarkan kembali.

Kamu juga bisa melakukan pemanenan total. Hanya saja, pemeliharaannya harus lebih intensif agar ukuran belut menjadi seragam ketika masa panen tiba.

#6. Cara Memasarkan Belut

Pasar belut kini semakin luas. Belut dapat diolah menjadi aneka macam makanan, seperti keripik belut. Makanan olahan berbahan belut banyak diminati konsumen. Itulah sebabnya banyak orang yang mencari belut untuk dijual lagi dalam bentuk olahan.

Melihat hal tersebut, pemasaran belut terbilang mudah. Kamu bisa menjualnya langsung pada konsumen, menitipkan ke supermarket atau kamu bisa menjualnya pada tengkulak.

Namun, menjual pada tengkulak cenderung lebih banyak merugikan dibandingkan dengan menjualnya langsung. Cara terbaiknya, kamu harus gesit mencari pelanggan sendiri agar tidak merugi karena harus menjualnya pada tengkulak.

Bagaimana cukup menarik bukan, selain mudah dan bisa memanfaatkan lahan yang terbatas, usaha ternak belut dengan media drum juga menjadi salah satu bentuk peluang usaha rumahan yang sangat menjanjikan

Jika anda bersungguh-sungguh dalam menggeluti usaha budidaya ikan belut ini, tidak akan mustahil jika usaha anda akan terbayar dengan keuntungan yang besar.

Filed Under: Bisnis, Inspirasi

6 Langkah Ternak Burung Lovebird yang Terbukti Anti Gagal
11 Cara Membuka Peluang Usaha Les Privat dengan Modal Kecil Menguntungkan
5 Ide Bisnis Bermodal Minim yang Ngasih Untung Besar Bisa Dicoba Nih Buat Hidup Tenang
Hujan; Pelepas Rindu dan Kegundahan Terbaik yang Pernah Semesta Persembahkan

Cari Disini

Popular Post

Bukan Berarti Gak Punya Pacar dan Teman, 7 Alasan Inilah Kamu Asyik Kemana-mana Sendirian!

Bukan Berarti Gak Punya Pacar dan Teman, Tapi Karena “Alasan Ini” Kamu Asyik Kemana-mana Sendirian!

Download Contoh Proposal yang Baik dan Benar Terlengkap

Download Contoh Proposal yang Baik dan Benar Terlengkap

Dropshipping Peluang Usaha Bisnis Online Rumahan Tanpa Modal Untung Besar

Dropshipping Peluang Usaha Bisnis Online Rumahan dengan Modal Minim

Random Post

Microsoft Surface Book 2 Meluncur Bulan November, Berapa Ya

Siap-siap, Microsoft Surface Book 2 Meluncur Bulan November

Contoh Soal Tes Sekdes 2017

Contoh Soal Tes Sekdes 2017

Contoh Lamaran Pekerjaan Sederhana Anti Ditolak HRD

Contoh Lamaran Pekerjaan Sederhana Anti Ditolak HRD

Recent Posts

  • Cara Cepat Mengetahui Bank Dari Nomer Rekening
  • Kata-kata Mutiara Tentang Senyum Manismu
  • Kelebihan dan kekurangan Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan yang Buat Lamaran Kerja Diterima
  • Contoh Email Bahasa Inggris Menolak Panggilan Interview Kerja
  • Kata kata Mutiara Bahasa Inggris Plus Artinya Terlengkap

Categories

Bisnis Download Gaya Hidup Inspirasi Islam Lowongan Kerja Masakan Pendidikan Pengetahuan Soal Ujian Teknologi Tips dan Trik Unik Wanita

Copyright © 2021 · Baca Kita