6 Langkah ternak burung lovebird yang terbukti anti gagal-Dalam dunia usaha, banyak sekali cara untuk mendapatkan uang yang salah satunya adalah dibidang peternakan. Salah satu burung yang populer dengan omset jutaan yaitu burung lovebird. Hewan setia ini selain dijadikan binatang peliharaan dan burung kicauan, juga dibudidayakan untuk meraup keuntungan. Jumlah peminat lovebird kian menggila baik dari masyarakat perkotaan maupun pedesaan. Lovebird atau burung cinta ini digandrungi oleh banyak kalangan. Akibatnya peternak lovebird pun kebanjiran orderan. Permintaan banyak tapi stok terbatas, ternak burung lovebird sangat menjanjikan jika ditekuni bukan? Nah tunggu apalagi. Sebenarnya banyak kok jenis burung yang bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan tidak harus lovebird. Tapi, kali ini Bacakita.com fokus untuk pembahasan tentang ternak lovebird dulu ya.
Dalam beternak lovebird bagi pemula mungkin tidak gampang. Pasalnya ternak burung lovebird tergolong gampang-gampang susah. Agar usaha ternak lovebird bisa sukses, anda harus mengetahui trik dan cara ternak burung lovebird. Seorang peternak lovebird pasti mempunyai cara khusus tersendiri dalam menagkarkan burung lovebird. Burung ini juga bersifat monogami namun juga bisa dikembangkan secara poligami. Tapi tidak perlu risau karena banyak sekali panduan cara ternak lovebird yang bisa anda temukan di google seperti tulisan saya ini. Yuk simak ulasan cara ternak loverbird di bawah ini.
Langkah-langkah Dalam Beternak Lovebird
1.Memilih Jenis Kelamin Jantan dan Betina
Bagi anda para pemula dalam pemilihan jenis kelamin jantan dan betina pada lovebird mungkin akan menjadi salam satu kendala saat beternak lovebird. Namun anda gak usah khawatir karena ada beberapa cara yang mudah untuk membedakan jenis kelamin lovebird diantaranya :
- Bentuk tubuh betina lovebird lebih bulat dan terisi
- Jenis betina memiliki tulang panggul yang lebar karena berfungsi untuk mengeluarkan telur
- Ingat jangan sampai tertipu dengan lovebird berpasangan karena lovebird jantan bisa berpasangan dengan lovebird jantan lainnya.Pada intinya ada lovebird yang berpasangan dengan sesama jenis.
- Postur tubuh betina biasanya lebih besar dibandingan dengan sang jantan namun biasanya ukuran kepala betina lebih kecil.
- Pada saat lovebird bertengger anda juga bisa membedakan antara betina dan jantan dengan melihat kakinya. Apabila kaki sedikit renggang biasanya lovebird betina.
2. Ketahui Umur atau Usia Produktif Burung Lovebird
bgian ini sangat penting, karena lovebird sekitar usia 8-9 bulan biasanya lovebird belum matang dalam proses produksi. Idealnya tunggu lovebird sampai umur setahun bagi sang betina. Kalau yang jantan biasanya umur delapan bulan sudah siap kawin.
3. Kandang atau Sangkar Untuk Proses Perjodohan
Sepasang lovebird mungkin akan mudah ditangkarkan dibandingkan dengan dikumpulkan jumlah banyak dalam satu kandang. Idelanya ukuran kandang bisa anda rancang dengan ukuran 40x40x40 dan kandang besi yang berukuran 50x50x50. Kemudian jangan lupa untuk memberikan tempat bertelur atau glodok dengan ukuran 20x20x25 cm. Jangan lupa siapkan bahan sarang berupa serutan kayu kering, rumput kering, sobekan kertas karena pada saat sang betina sudah bertelur biasanya akan mencari bahan sarang untuk menghangatkan telur-telurnya. Dan satu lagi kasih tempat bertengger 1 atau 2 tangkai.
4. Mengawinkan Lovebird Jantan dan Betina
Setelah anda matang menyiapkan kedua jenis lovebird betina dan jantan yang sudah memasuki masa perkawinan maka langkah selanjutnya tempatkan kedua burung dalam satu kandang.Biasanya mereka akan segera kawin dan untuk hasilnya tunggu antara 4 sampai 11 hari setelah perkawinan terjadi.
5. Proses Pengeraman
Usahakan dalam proses pengeraman lingkungan sekitar kandang anda sterilkan agar lovebird lebih fokus mengeram tanpa ada gangguan.Anda jangan sering-sering melihat apalagi sampai memegang telurnya.Tunggulah sampai beberapa hari kira-kira antara 22-25 hari itulah akan terjadi proses penetasan.Namun sebaliknya apabila sudah 25-26 hari telur tidak menetas anda harus segera ambil tindakan mengambil telur tersebut kemungkina telur itu tidak akan menetas alias kopyor.Tindakan tersebut dilakukan agar lovebird bisa segera bertelur kembali.
6. Siapkan Makanan Untuk Anakan dan Indukan Lovebird
Siapkan makanan lovebird indukan berupa kangkung,milet,biji sawi,touge,maupun jewawut. Hal ini penting dilakukan karena sang indukan jantan biasanya akan melolohkan makan yang dikonsumsinya untuk anak-anaknya yang baru menetas. Selain itu makanan juga sangat penting untuk menjaga asupan vitamin dan nutrisi agar burung tetap dalam keadaan sehat.
Ada banyak varian makanan untuk lovebird anakan yang anda bisa beli ditoko penjual makanan burung. Selain itu ada juga makanan yang bisa anda coba seperti bubur bayi caranya campur bubur bayi dengan air hangat secukupnya .Anda bisa menyuapinya dengan menggunakan sendok kecil maupun jarum suntik.Hal ini bisa dilakukan apabila anakan lovebird sudah berusia antara 12 sampai 16 hari. Pemberian pakan usahakan setiap 4 jam sekali tergantung waktu luang anda.Setelah usia lovebird genap satu bulan anda bisa mencoba memberikan makan ditempat makan yang disediakan untuk melatih makan pada anakan lovebird. Makanan yang diberikan bisa berupa telur rebus,potongan sayuran dan potongan buah-buahan. Selain itu, jika anda ingin suara lovebird bagus atau ngekeknya panjang, anda bisa memberi pakan lovebird dengan tepat. Untuk lebih detailnya baca Rahasia Pakan lovebird agar ngekek panjang dan gacor.
Ingat jika tujuan anda beternak lovebird untuk menghasilkan keturunan yang memiliki kualitas suara bagus sebaiknya anda memilih betina yang mempunyai kualitas suara super. Namun apabila anda menginginkan varian warna yang bagus anda bisa melakukan eksperiman dengan mengawinkan beberapa indukan betina dalam satu kandung. Kunci dalam beternak lovebird agar berhasil yaitu dengan belajar dan telaten. Salam Ngekek!