7 langkah awal ternak burung kenari yang benar untuk pemula -salah satu burung yang banyak digandrungi pecinta ternak burung ialah kenari. Sama halnya dengan burung lovebird, burung Kenari juga mempunyai nilai jual yang tinggi. Keindahan suara kicauannya telah menjadikan burung kenari dipelihara sejak 1400 an. Burung Kenari tidak seperti burung lainnya. Burung ini hanya bisa kita nikmati keindahannya dari jauh karena tidak tenang saat didekati. oelh dari itu, persiapkan kandang yanh luas agar burung kenari bisa terbang bebas dalam kandang.
Usaha ternak burung kenari merupakan salah satu burung yang cukup menguntungkan. Meskipun jenis burung individu namun ketika musim kawin, baik pejantan maupun betina, akan sangat birahi untuk segera kawin. Hal ini dikarenakan sifat burung kenari yang lebh dominan tertarik kawin dibanding yang lain. Jadi anda bisa membeli satu pejantan dan banyak betina. Tidak perlu seperti burung lovebird berpasang pasangan. Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan juga, akan ada pasangan burung kenari yang tidak berpisah atau hanya setia pada satu burung saja. Jika andaingin memulai usaha ternak burung Kenari tetapi belum tau caranya, silahkan simak ulasan di bawah ini.
Cara Ternak Burung Kenari
1. Jenis kelamin burung kenari
Salah satu hal yang susah yaitu membedakan jenis kelamin pada burung terutama burung kenari. Bagi Anda pemula dalam ternak burung kenari, ada baiknya sebelum memulai usaha ternak burung kenari, Anda berlatih terlebih dahulu untuk membedakan mana yang jantan dan mana yang betina.
Jantan:
- Dubur pejantan menonjol, tegak lurus dan vertikal
- Suka berkicau dan bunyinya nyaring
- Bentuk badan cenderung ramping memanjang dan leher lebih panjang.
Betina :
- Dubur tidak menonjol namun datar
- Berkicau namun tidak sering dan tidak nyaring
- Bentuk tubuh cenderung bulat dan leher lebih pendek
2. Usia burung kenari
Yang perlu Anda ketahui apakah burung kenari tersebut sedang dalam keadaan siap kawin atau birahi atau tidak.
Ciri-ciri burung kenari siap kawin :
- Jantan : Sering berkicau. Hiperaktif seperti sering melompat-lompat, mengepak-kepakkan sayap, bahkan terkadang sengaja menabrak jeruji kandang.
- Betina : Suka mematuk-matuk apapun yang ada di dalam sangkar. Sayap juga dikepak-kepakkan.
3. Kandang untuk burung kenari
Seperti yang telah kita bahas di atas bahwa burung kenari membutuhkan ruang luas untuk terbang, maka pilihlah sangkar yang memungkinkan bagi burung untuk dapat terbang dari dahan ke dahan. Dalam tahap awal ternak, sebaiknya pisahkan burung jantan dan betina. Atau sangkar besar yang sudah ada sekatnya untuk memudahkan perjodohan. Jangan lupa untuk menyiapkan tempat untuk makanan burung. Makan burung kenari biasanya biji-bijian. Bisa juga diberi telur rebus.
4. Proses perjodohan burung kenari
Sebelum proses perkawinan, tentu harus diberikan waktu bagi jantan dan betina untuk saling berkenalan. Caranya adalah dengan mendekatkan kandang mereka. Ciri-ciri mereka berjodoh adalah burung kenari jantan akan menyuapi si betina meski berada di luar sangkar. Pejantan akan lebih sering berkicau sebagai pertanda untuk menggoda si betina.
5. Proses perkawinan burung kenari
Ketika sudah terlihat bahwa mereka berjodoh, maka Anda bisa memasukkan pejantan dan betina dalam satu kandang yang sama. Caranya adalah dengan memasukkan burung kenari jantan ke dalam sangkar burung kenari betina. Lakukan hal tersebut ketika sore hari. Setelah disatukan dalam satu kandang, perhatikan apakah mereka saling menyuapi (seperti berciuman) atau tidak. Jika iya, maka sebentar lagi mereka akan melakukan perkawinan. Biarkan dalam sangkar hingga pagi hari. Kemudian pisahkan kembali jantan dan betina pada pukul 7-9 pagi.Ulangi lagi memasukkan burung jantan ke kandang burung betina pada sore hari hingga betina bertelur. Jangan menjemur burung kenari betina yang sudah bertelur, karena akan merusak telur kenari.
6. Proses pengeraman telur burung kenari
Pada proses pengeraman, biarkan jantan dan betina berada tetap di satu sangkar. Hal ini agar betina terus berada di sarang untuk mengerami karena pejantan akan terus menyuapi betina. Namun jika Anda memiliki lebih dari satu betina, pisahkan saja pejantan.
Selama betina mengerami telurnya, jangan lupa untuk terus memberi makan dan minum, serta menjaga kebersihan kandang.
7. Proses penetasan telur
Biasanya hari ke-14 sesudah bertelur, telur-telur tersebut akan menetas. Jaga terus kebersihan kandang-kandang kenari serta rutin memberi makan dan minum. Jangan sampai kehabisan makanan dan minuman.
Nah itulah 7 langkah awal yang mesti dilakukan oleh pemula ketika memulai usaha ternak burung Kenari. Kenali juga jenis burung lain yang berpotensi meguntungkan.Semoga artikel ini bermanfaat.